key of my life

The Key of World, is to Share What the Best You have to Other People Every Time You Have
by: Fajria noor sapta R

Minggu, 05 Juni 2011

askep ITP (IDIOPATHIC THROMBOCYTOPENIC PURPURA)

PENGERTIAN     
            Ialah suatu keadaan perdarahan yang disifatkan oleh timbulnya petekia atau ekimosis dikulit atau pun pada selaput lendir dan ada kalanya terjadi pada berbagai jaringan dengan penurunan jumlah trombosit karena sebab yang tidak diketahui. Kelainan pada kulit tersebut tidak disertai eritema, pembekaan atau peradangan. Kelainaan ini dahulu dianggap merupakan suatu golongan penyakit dan disebut dengan berbagai nama morbus makulosus Werlhofi, sindrom hemogenik, purpura trombositolitik. Disebut idiopatik ialah untuk membedakan dengan kelainan yang dapat diketahui penyebabnya dan biasanya disertai dengan kelainan hematologis lain seperti misalnya anemia, kelainaan leukosit. Pada ITP biasanya tidak disertai anemia atau kelainan lainnya kecuali bila banyak darah yang hilang karena pendarahan.
            Perjalanan penyakit ITP dapat bersifat akut dan kemudian akan hilang sendiri
(self limited) atau menahun dengan atau tanpa remisi dan kambuh.
            Pada penelitian selanjutnya diketahui bahwa ITP merupakan suatu kelompok keadaan suatu gejala yang sama tetapi berbeda patogenesisnya.

PATOFISIOLOGI
            Purpura trombositiopenik idiopatik adalah salah satu gangguan perdarahaan didapat yang paling umum erjadi. Purpura trombositopenik idiopatyik adalah sindrom yang didalamnya terdapat penurunan jumlah trombosit yang bersirkulasi dalam keadaan sumsum normal. Penyebab sebenarnya tidak diketahui,meskipun diduga disebabkan oleh agens virus yang merusak trombosit. Pada umumnya gangguan ini didahului oleh penyakit dengan demam ringan 1-6 minggu sebelum timbul gejala.      Manifestasi klinisnya sangat bervariasi. Gangguan ibni dapa digolongkan menjadi tiga jenis yaitu akut, kronis, dan kambuhan. Pada anak-anak terdapat gejala; 1. Demam, 2. Perdarahan, 3. Petekia, 4. Purpura dengan trombositopenia, dan 5. Anemia. Pronosi baik, terutama pada anak-anak dengan gangguan bentuk akut.

Sabtu, 04 Juni 2011

ketika kau melihat matahari mati suri

mungkin matahari mati suri dan tak lagi berpijar, berontak dan pendar kilaunya hilang tertepis hujan
tak lagi ada bias bertahta indah emas dimahkota.
berkali coba beribu gagal, beratus tanya berpuluh jawab.
siksa suara dikuburnya, hempas raga dihadapnya.
tak jujur ku coba dusta dan menyela.
dan muncul percik terang dalam bayang angan yang hampir hilang dan mati suri.
bukan ku coba tuk taktis dan berekspresif, bukan ku diam dan tenggelam.
andai maatahari tak mati suri.
terharap lagi (mungkin) yang akan kau cipta dan kau runtuhkan.
juga cita mereka yang tertunda dilain belah dunia.
jiwa ku tak kan selamanya terpendar dan setali dalam tiang yang kokoh dalam terjaganya atap.
tidak akan kucoba melebur dan benderang mengatasi aku berdiri.
tuk berkilau dan bercantik mengibarkan lambang matahari mati suri.
ya, mati suri matahari, andai kau tunda mati suri,
enam lagi masih ada.
semoga terangnya tak terduga.
tentram mahkotanya, bersih binarnya, merdu suara dan terang pendarnya.
tak terkikis walau mungkin sedikit terhapus dimensi yang sembunyi dibalik rentang waktu.
harap ku lagi, matahari tak mati suri....

by: Fajria noor sapta R


Rabu, 01 Juni 2011

PIE Dokumentasi Keperawatan

1.      Pengertian
Pie (Problem Intervention Evaluation) adalah suatu singkatan dari identifikasi masalah, intervensi dan evaluasi. System pendokumentasian PIE adalah suatu pendekatan orientasi proses pada dokumentasi dengan penekanan pada proses keperawatan dan diagnosis keperawatan.

2.      Penggunaan
Format PIE tepat digunakan untuk system pemberian asuhan keperawatan primer. Pada keadaan klien yang akut, perawat dapat melaksanakan dan mendokumentasikan pengkajian ketika pertama kali klien masuk dan pengkajian system tubuh yang di beri tanda PIE setiap hari. Setelah itu perawat associate (PA) akan melaksanakan intervensi sesuai yang telah direncanakan, karena PIE didasarkan pada proses keperawatan, maka akan membantu memfasilitasi perbedaan antara pembelajaran di kelas dan di keadaan nyata pada tatanan praktik pendokumentasian yang sesungguhnya.

askep sindroma down

A. DEFINISI
            Down syndrome merupakan kelainan yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental. Syndrome Down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan.
            Sindrom Down adalah suatu kumpulan gejala akibat dari abnormalitas kromosom, biasanya kromosom 21, yang tidak berhasil memisahkan diri selama meiosis sehingga terjadi individu dengan 47 kromosom. Sindrom ini pertama kali diuraikan oleh Langdon Down pada tahun 1866.
     

Kamis, 30 Desember 2010

Issu Legal dan Tantangan yang Di Hadapi Indonesia Terkait Pengembangan Profesi, Pendidikan, dan Pelaksanaan Praktik Keperawatan


MAKALAH

ISSU LEGAL DAN TANTANGAN YANG DIHADAPI INDONESIA TERKAIT PENGEMBANGAN PROFESI, PENDIDIKAN, DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL

sebagai tugas mata kuliah

PROSES KEPERAWATAN PROFESIONAL
(PKP)